Minggu, 24 April 2016

Pengenalan Sistem Operasi


 


Sistem Operasi

OS  (Operating System) merupakan program yang mengatur eksekusi program dan bertindak sebagai
interface antara aplikasi dan  perangkat keras.
nTujuan Sistem Operasi :
nKemudahan.
nEfisiensi.
nKemampuan untuk berkembang.

 OS sebagai interface antara user dan perangkat keras berarti menyediakan mekanisme   

kapada end user untuk menggunakan utilitas yang disediakan.
nEnd user tidak mau tahu akan detail proses yang melibatkan computer hardware, sehingga end user hanya berinteraksi via aplikasi-aplikasi yang disediakan.


Services yang disediakan OS
nProgram development.
nProgram execution.
nAccess to I/O devices.
nControlled access to File.
nSystem Access.
nError Detection and Response.
nAccounting.

 OS as Resource Manager

1. Resource management : CPU, memory space, file, storage, dll.

2. Memberikan / mangalikasikan resource tersebut kepada user sesuai dengan kebutuhan.


Evolusi Sistem Operasi



1. Perkembangan sistem operasi :
2. Serial Processing.
3. Simple Batch System.
4. Multiprogramming Batch System.
5. Time-Sharing System. 



Operating System History



Computer digital, pertama kali di desain oleh ahli matematika bernama Charles Babbage (1792 - 1871), memberikan gagasan tantang suatu mesin yang terprogram.
Keterbatasan teknologi masa itu, membuat mesin yang diciptakan Charles Babbage tidak dapat bekerja sesuai dengan yang diinginkan.
Mesin yang diciptakan hanya berupa mekanis, tanpa adanya sistem operasi.
Bekerja sebagai mesin hitung.



nMesin yang diciptkan Charles, digunakan untuk melakukan perhitungan beberapa model matematis.
nMenggunakan punch card untuk memasukan nilai / angkat yang akan digunakan dalam perhitungan.

Serial Processing
Pada generasi ini, programmer berinteraksi langsung dengan perangkat keras, tidak terdapat sistem operasi.
Operasional mesin, dikontrol dengan console yang berupa display light, toggle switch, input devices.
Input device dapat berupa card reader, sedangkan output devices dapat berupa printer.
Tidak terdapat mekanisme penjadwalan / scheduling dinamis, karena programmer menentukan alokasi waktu setiap job yang akan dikerjakan. 
Simple Batch System



Sistem Operasi Batch Sederhana menghasilkan mekanisme pengurutan dan pengelompokan instruksi secara otomatis.
Masalah timbul jika mekanisme eksekusi instruksi berhubungan dengan I/O.
Masalahnya I/O relatif lambat jika dibandingkan dengan processor, sehingga terdapat banyak sekali kondisi idle.

Multiprogramming

Kelemahan pada Sistem Batch Sederhana, yaitu penggunaan utilitas processor yang seringkali dalam keadaan idle, pada saat menunggu mekanisme dari I/O.
Ide : pada saat processor menunggu mekanisme dari I/O, processor dapat melakukan eksekusi instruksi yang lain.



Time-Sharing OS




 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar