Selasa, 21 Juni 2016

Tantangan & Peluang karier di bidang “TEKNOLOGI INFORMASI”


  1. Kel. I, adalah orang yang bergelut di dunia perangkat lunak (software), baik merancang sistem informasi, database maupun sistem aplikasi.
       Sistem Analis
       Programmer
       Web designer
       Web Programmer
 
B. Kel. II,adl mereka yang bergelut di bidang perangkat keras (hardware).
       Technical Engineer (teknisi)
       Networking Engineer

C. Kel. III, adl mereka yang berkecimpung dalam operasional sistem informasi.
       EDP Operator
orang yang bertugas mengoperasikan program-program yang berhubungan dengan electronic data processing dalam lingkungan sebuah perusahaan atau organisasi lainnya.
       Sistem Administrator
orang yang bertugas melakukan administrasi terhadap sistem, melakukan pemeliharaan sistem, memiliki kewenangan mengatur hak akses terhadap sistem, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan pengaturan operasional sebuah sistem.
       MIS Director
orang yang memiliki wewenang paling tinggi terhadap sebuah sistem informasi, melakukan manajemen terhadap sistem tersebut secara keseluruhan baik perangkat keras, perangkat lunak maupun sumber daya manusianya.


D. Kel. IV, adl mereka yang berkecimpung di pengembangan bisnis teknologi informasi
       Pekerjaannya diidentifikasikan oleh pengelompokan kerja di berbagai sektor di industri teknologi informasi.


Profesi di Bidang TI Sebagai Profesi
       Staf operator komputer (sekedar mengoperasikan), tidak termasuk profesi, karena tidak membutuhkan latar belakang pendidikan, pengetahuan dan pengalaman tertentu.
Software engineer melakukan aktivitas engineering yaitu analisa, rekayasa, spesifikasi, implementasi dan validasi.

Seorang software engineer perlu terus mrngembangkan bidang ilmu 
dlm pengembangan perangkat lunak
       Bidang ilmu metodologi pengembangan perangkat lunak
              - teknik analisa masalah
              - desain atau perancanganyang ada dan yang akan dibangun
              - implementasi pemrograman dari disain menjadi perangkat lunak  siap pakai.
       Manajemen Sumber Daya
- bagaimana merencanakan, mengadakan, mengawasi dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya untuk keperluan pengembangan perangkat lunak yang dibangunnya.
       Mengelola Kelompok Kerja
- bagaimana melakukan sinergi antar komponen dalam sebuah kelompok kerja untuk mencapai tujuan tertentu.
       Komunikasi
             -mempelajari teknik komunikasi dan interaksi dengan manusia  lain.

Standardisasi Profesi TI Menutut SRIG-PS SEARCC

  •   SEARCC (South East Asia Regional Computer Confideration) merupakan suatu forum/badan yang beranggotakan himpunan profesional IT(Information Technology – Teknologi Informasi) yang terdiri dari 13 negara. SEARCC dibentuk pada Februari 1978, di Singapura oleh 6 ikatan komputer dari negara-negara tetangga seperti Hongkong, Indonesia, Malaysia, Philipina, Singapura dan Thailand.
  •        Indonesia sebagai anggota SEARCC telah aktif turut serta dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh SEARCC. Salah satunya adalah SRIG-PS (Special Regional Interset Group on Profesional Standardisation), yang mencoba merumuskan standardisasi pekerjaan dalam dunia teknologi informasi.
  •        Model SEARCC untuk pembagian job dalam lingkungan TI merupakan model 2 dimensi yang mempertimbangkan jenis pekerjaan dan tingkat keahlian ataupun tingkat pengetahuan yang dibutuhkan.
  •        Kriteria Klasifikasi job ini, yaitu:
    a. Cross Country, cross-enterprise applicability. 

Setiap jenis pekerjaan dan skema di atas masing-masing memiliki 3 tingkatan, yaitu:
1.        Supervised (terbimbing).
2.       Moderately supervised (madya)
3.       Independent/Managing (mandiri)

Jenis pekerjaan di bidang TI yang direkomendasikan SRIGPS – SEARCC
a.      Programmer
b.     System Analyst (Analis Sistem)
c.      Project Manager (Manajer Proyek)
d.     Instructor (Instruktur).
e.      Specialist
  1. Data Communication                   IS Audit
  2. Database                                       SYSTEM Software Support
  3. Security                                        Distributed System
  4. Quality Assurances                      System Integration





Tidak ada komentar:

Posting Komentar